Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

By giving this statement, I explicitly declare and confirm that:
  • I am not a U.S. citizen or resident
  • I am not a resident of the Philippines
  • I do not directly or indirectly own more than 10% of shares/voting rights/interest of the U.S. residents and/or do not control U.S. citizens or residents by other means
  • I am not under the direct or indirect ownership of more than 10% of shares/voting rights/interest and/or under the control of U.S. citizen or resident exercised by other means
  • I am not affiliated with U.S. citizens or residents in terms of Section 1504(a) of FATCA
  • I am aware of my liability for making a false declaration.
For the purposes of this statement, all U.S. dependent countries and territories are equalled to the main territory of the USA. I accept full responsibility for the accuracy of this declaration and commit to personally address and resolve any claims or issues that may arise from a breach of this statement.
We are dedicated to your privacy and the security of your personal information. We only collect emails to provide special offers and important information about our products and services. By submitting your email address, you agree to receive such letters from us. If you want to unsubscribe or have any questions or concerns, write to our Customer Support.
Octa trading broker
Open trading account
Back

USD/IDR Meningkat ke 16.328 setelah Neraca Perdagangan Indonesia Turun ke $2,24 Miliar

  • Rupiah Indonesia tidak dapat memanfaatkan penurunan Dolar AS dengan melemah ke 16.328.
  • Neraca Perdagangan Indonesia di bulan Desember merosot ke $2,24 Miliar.
  • Pasar menunggu rilis Indeks Harga Konsumen AS malam ini pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).

Pada perdagangan hari Rabu di sesi Asia, pasangan mata uang USD/IDR tengah bergerak di 16.328, yang meningkat 0,18% dari level pembukaannya di 16.292. Rupiah Indonesia tidak Sementara itu Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama melanjutkan penurunan korektifnya ke 109,24 setelah data IHP AS yang mengecewakan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia baru saja melaporkan bahwa Neraca Perdagangan bulan Desember merosot ke $2,24 Miliar dari $4,42 Miliar pada bulan sebelumnya, dan juga lebih rendah dari konsensus $3,79 Miliar.

Laporan tersebut lebih lanjut menunjukkan bahwa Ekspor tahun-ke-tahun menurun menjadi 4,78%, di bawah konsensus 7,38% dan tingkat sebelumnya 9,14%. Impor tahun-ke-tahun meningkat secara signifikan menjadi 11,07%, melampaui konsensus 4,84% dan tingkat sebelumnya 0,01%. Data yang lemah ini dapat menekan mata uang Garuda lebih jauh.

Indeks Harga Produsen (IHP) AS di bulan Desember naik 0,2% MoM setelah kenaikan 0,4% di bulan November, lebih rendah dari yang diharapkan 0,3%. IHP tahun-ke-tahun naik 3,3%, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya di 3,0%, namun di bawah konsensus 3,4%.

Depresiasi Dolar AS kemungkinan relatif moderat, karena sikap hawkish dari The Fed masih memengaruhi pasar secara luas. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed akan terus menjadi pendorong utama bagi Dolar dan terhadap mata uang global.

Munculnya laporan bahwa penasihat ekonomi utama Presiden Trump sedang dengan cermat merencanakan peluncuran tarif perdagangan secara bertahap juga telah menekan Dolar AS. Kenaikan tarif bertahap yang diusulkan sebesar 2% hingga 5% setiap bulannya untuk meningkatkan daya ungkit negosiasi dan mencegah lonjakan inflasi secara tiba-tiba.

Selanjutnya, laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS berpotensi mempengaruhi jalur kebijakan The Fed dan mendorong permintaan USD yang akan berdampak pada kurs Rupiah Indonesia (IDR). 

IHK utama AS pada bulan Desember diharapkan untuk naik ke 0,3%  dan tingkat tahunan ke 2,9% dari 2,7% pada bulan November. Sementara itu, IHK inti YoY diprakirakan tetap stabil di level 3,3%.

Indikator Ekonomi

Neraca Perdagangan

Neraca Perdagangan yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah keseimbangan antara ekspor dan impor barang dan jasa secara keseluruhan. Nilai yang positif menunjukkan surplus perdagangan, sedangkan nilai negatif menunjukkan defisit perdagangan. Jika permintaan dalam pertukaran untuk ekspor Indonesia yang stabil terlihat, Rupiah akan menerima efek positif (atau bullish), sebaliknya akan memiliki efek negatif (atau bearish).

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Rab Jan 15, 2025 04:00 GMT (11:00 WIB)

Frekuensi: Bulanan

Aktual: $2,24M

Konsensus: $3,79M

Sebelumnya: $4,42M

Sumber:


 

Harga Emas India Hari ini: Emas Stabil, Menurut Data FXStreet

Harga emas tetap secara umum tidak berubah di India pada hari Rabu, menurut data yang dikumpulkan oleh FXStreet.
Read more Previous

GBP/USD Diperdagangkan dengan Bias Negatif Ringan di Sekitar 1,2200 Menjelang Data Inflasi Inggris/AS

Pasangan mata uang GBP/USD menarik beberapa penjual selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap berada dalam kisaran perdagangan yang lebih luas dari hari sebelumnya. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar level 1,2200, turun 0,20% untuk hari ini, karena para investor sekarang menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang berdampak tinggi dari Inggris dan AS sebelum menentukan posisi untuk pergerakan arah selanjutnya. 
Read more Next